Yayasan Rumah Tumbuh Harapan atau lebih dikenal dengan sebuatan Yayasan RUTH atau Rumah RUTH didirikan 11 Januari 2011 dan resmi memiliki ijin departemen hukum dan HAM tanggal 21 Juni 2011.
Pelayanan ini secara mendasar dimulai dari tahun 2007 dimana saudara Charles Wong dan saudari Devi Sumarno, sebelum mereka memulai hubungan, menolong teman yang hamil diluar nikah dan tidak diterima keluarganya. Saudari Devi Sumarno menampung wanita ini sampai anaknya lahir dan berumur satu tahun. Setelah saudara Charles dan saudari Devi Sumarno menikah 17 Januari 2009 datang kembali kasus anak pelajar umur 17 tahun yang hamil 7 bulan yang datang kepada mereka dan ditampung dirumah karena semua tempat rumah singgah untuk kasus seperti ini penuh.
Dua minggu setelah pertemuan dengan pelajar ini, dia melahirkan bayi prematur dan harus dicaesar. Saat mereka melihat pelajar ini yang pasti dianggap orang tidak punya masa depan lagi, maka pasangan Charles dan Devi teringat seorang wanita luar biasa di alkitab bernama Ruth. RUTH merupakan wanita Moab, keturunan bangsa kafir dan hasil hubungan bapak dan putri kandungnya. Pada jaman itu, masyarakat memandang rendah bangsa tersebut. Namun keputusan RUTH mengubahkan hidupnya, masa depannya bahkan sejarah hidupnya berubah menjadi nenek moyang raja Daud dan Tuhan Yesus .
Bapak Charles Wong dan ibu Devi Sumarno rindu untuk melihat wanita-wanita di pelayanan ini berubah hidupnya. Mungkin masyarakat memandang tidak ada lagi harapan pada saat orang melakukan sebuah kesalahan yang fatal bahkan membuat aib bagi keluarganya. Tetapi saya percaya sewaktu wanita-wanita ini bertobat dan mengambil keputusan untuk berubah, Tuhan akan memberikan harapan yang baru, masa depan yang baru bahkan keturunan yang baru seperti RUTH.
Setelah saudara Charles Wong dan saudari Devi Sumarno menikah ternyata kasus demi kasus terus berdatangan, dimana pada waktu itu mereka tampung di rumah mereka pribadi. Hingga pada satu saat di rumah mereka menampung 2 wanita yang hamil, akhirnya rekan-rekan pelayanan mendorong untuk membuat yayasan bagi pelayanan ini. Setelah beberapa bulan mereka berdoa, mereka memutuskan untuk melangkah dengan iman dan memulai pelayanan ini dengannama Yayasan Rumah Tumbuh Harapan Bandung (Yayasan RUTH).
Fokus pelayanan RUTH adalah melayani wanita-wanita yang terlanjur hamil diluar pernikahan dengan tujuan stop aborsi dengan konsep rumah singgah. Sampai hingga 2 tahun sejak yayasan ini berdiri pelayanan ini sudah melayani dan menolong 22 bayi yang lahir, 3 ibu yang masih hamil, dan 2 kasus yang batal dilayani.
Kasus yang datangpun beragam, sebagian besar free sex dengan pacar dan teman, perkosaan, dll. Usia termuda wanita yang hamil adalah pelajar 14 tahun sampai yang berumur diatas 35 tahun. Mereka datang karena bertemu teman, mendengar dari temannya, menemukan nomor teleponyayasan di internet yang tidak pernah di upload, dari mulut ke mulut dengan rantai yang begitu panjang. Yang datang pun dari berbagai status sosial dan pendidikan dari yang rendah sampai yang pendidikan tinggi, bahkan rohaniawan.
Hingga saat ini begitu banyak mujizat yang dialami baik dari sisi penyediaan Tuhan berupa barang maupun uang, baik mujizat kesembuhan dan mujizat lainnya sampai hari ini.