Salah satu model pembelajaran yang di rekomendasikan oleh Implementasi Kurikulum 2013 adalah Model Pembelajaran Berbasis Proyek. Alasan utamanya adalah model pembelajaran ini terkait erat dengan pendekatan Saintifik sebagai pendekatan Populer bagi Kurikulum 2013. Model Pembelajaran Berbasis Proyek atau yang biasa juga dikenal dengan istilah Project Based Learning (PjBL) dinilai berpotensi untuk mengembangkanberbagai jenis potensi pada diri peserta didik yang sesuai dengan yang sasaran pengembangan Kurikulum 2013 diantaranya Potensi keilmuan peserta didik sebagai dampak dari meningkatnya motivasi belajar peserta didik, mengembangkan kemampuan pemecahan masalah, meningkatkan keaktifan dan kemampuan kolaborasi, meningkatkan keterampilan komunikasi, dan mengembangkan kemampuan peserta didik mengelola proses belajarnya. Sehingga secara tersirat, 3 aspek pengembangan diri peserta didik meliputi ranah kognitif, psikomotik dan afektif terpacu mengalami pengembangan.
Defenisi Project Based Learning/PjBL adalah model pembelajaran yang menggunakan proyek/kegiatan sebagai media. Peserta didik melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintesis, dan informasi untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar.
Pembelajaran Berbasis Proyek merupakan metode belajar yang menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam beraktifitas secara nyata. Pembelajaran Berbasis Proyek dirancang untuk digunakan pada permasalahan komplek yang diperlukan peserta didik dalam melakukan insvestigasi dan memahaminya.