Pembelajaran dengan menggunakan pendekatan STEM secara langsung memberikan latihan kepada peserta didik untuk dapat mengintegrasikan masing-masing aspek sekaligus. Proses pembelajaran yang melibatkan keempat aspek tersebut akan membentuk pengetahuan tentang subjek yang dipelajari lebih dipahami.
Dalam model pembelajaran STEM menjadikan peserta didik mengenali sebuah konsep atau pengetahuan dalam sebuah kasus. Sebagaimana dalam pembelajaran fisika, maka STEM membantu peserta didik untuk menggunakan teknologi dan merangkai sebuah sebuah percobaan yang dapat membuktikan sebuah hukum atau konsep sains.
SMPK Trimulia telah melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan STEM yang dilaksanakan sejak awal bulan oktober sampai tanggal 25 Oktober 2018, topik pembelajaran adalah Gerak dan Gaya, pendekatan STEM akan diterapkan pada pembuatan Rubberband Car. Subtopik ini diberikan agar anak dapat mengintegrasikan sains, teknologi, engineering dan matematika dalam proses perancangan berdasarkan konsep yang sudah dipelajari sebelumnya. Kelengkapan untuk topik ini terpapar lengkap dalam RPP. Pembelajaran dengan Pendekatan STEM: Peserta didik diharapkan dapat memiliki pemahaman konsep Hukum Newton II dalam penerapannya pada pembuatan Rubberband Car. Sebelum pendekatan STEM dalam subtopik Rubberband Car dilakukan, guru harus menyampaikan konsep- konsep terkait pada peserta didik. Peserta didik akan dikembangkan dalam kemampuan keterampilan abad 21 dan juga dalam pendidikan karakter. Guru memberikan panduan alat dan bahan proyek sehingga terpantau dan sesuai tujuan.
Di pembelajaran ini, setiap hasil karya peserta didik dilombakan dalam bentuk lomba poster, lomba rubber car band tercepat dan melintas terpanjang serta nilai terbaik kolaborasi 5 mata pelajaran.
